Millatfacebook, Saingan Facebook 3 Juni 2010
Gara-gara tragedi ‘Everybody Draw Mohammed Day‘,   pemerintah Pakistan langsung memblokir Facebook dari negaranya.   Diam-diam mereka membuat situs jejaring sosial baru yang dibuat oleh 6   programmer asal Lahore Pakistan. Dan situs buatan mereka adalah www.millatfacebook.com. Semua fitur yang ada di millatfacebook hampir sama dengan yang ada di facebook, seperti update status, mengirim wall, memasang video, gambar dan chatting.
Millatfacebook diharapkan bisa mengajak 1,6 milliar umat muslim yang ada di seluruh dunia untuk bergabung dengan millatfacebook karena konsep awalnya millatfacebook ditujukan bagi umat Islam di seluruh dunia. Tetapi yang bukan muslim juga bisa bergabung karena “Millatfacebook   adalah situs jejaring pertama Pakistan. Situs ini ditujukan untuk kaum   muslim dan kami juga terbuka untuk pemeluk agama lainnya” tulis situs tersebut.
   
Perbedaan GSM, GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA/HSUPA, dan HSPA 8 Juli 2010
Pernah memakai modem GSM? Kalau pernah mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya GSM, GPRS, EDGE, UMTS, HSDPA/HSUPA, dan HSPA?
Ya mereka itulah teknologi yang berkembang dalam jaringan GSM. Lalu tahukah anda mengenai perbedaannya?
Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada mobile communication,   khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro   dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal   informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar   global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang   paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. GSM mampu menyalurkan   komunikasi suara dan data berkecepatan rendah (9,6 – 14,4 kbps) lalu   berkembang menjadi GPRS.
General Packet Radio Service atau disingkat GPRS   adalah perkembangan dari teknologi GSM dengan kecepatan komunikasi  data  sampai 115kbps karena sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer  data  (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data  gambar  (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
Selanjutnya adalah Enhanced Data rates for GSM Evolution atau disingkat EDGE. Sebelumnya pada GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps, dan secara teori dapat mencapai 160 kbps. Sedangkan pada EDGE kecepatan datanya sbesar 384 kbps, dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS.
Universal Mobile Telecommunication System atau UMTS dan biasa disebut dengan Wideband Code-division Multiple Access atau WCDMA merupakan teknologi generasi ketiga (3G) untuk GSM. Teknologi ini tidak kompatibel dengan CDMA2000 atau sering disebut juga dengan CDMA saja. Kecepatan WCDMA bisa mencapai 384 kbps dan dimasa akan datang akan meningkat sampai mungkin sekitar 10Mbps. Teknologi ini menggunakan Wideband-AMR (Adaptive Multi-rate) untuk kodifikasi suara (voice codec) sehingga kualitas suara yang didapat menjadi lebih baik dari generasi sebelumnya.
High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) atau High Speed Upload Packet Access (HSUPA), sebenarnya kedua teknologi ini berbeda tetapi kedua teknologi ini selalu satu paket, artinya di mana ada HSDPA di situ ada HSUPA. HSDPA merupakan standar HSPA dengan kemampuan dari sisi kecepatan transfer downlink-nya (dari jaringan ke handset), dimana HSDPA dapat mencapai kecepatan downlink 7.2 Mbps dan secara teori dapat ditinggkatkan sampai kecepatan 14.4 Mbps dengan maksimum uplink 384 kbps. HSDPA selain dapat digunakan oleh handphone tetapi dapat pula digunakan oleh Notebook untuk mengakses data dengan kecepatan tinggi. Sedangkan HSUPA merupakan standar HSPA dengan kemampuan dari sisi kecepatan transfer uplinknya (dari handset ke jaringan), dimana HSUPA dapat mencapai kecepatan uplink secara teori sampai kecepatan 5.76 Mbps, tetapi HSUPA ini tidak implentasikan (dikomersialkan) dan handsetnya tidak dibuat.
Lalu yang terakhir adalah High Speed Packet Access (HSPA) adalah penyatuan dari HSDPA dan HSUPA.
Untuk urusan kecepatan, HSDPA memliki kecepatan yang lebih ketimban EDGE dan GPRS. Hanya saja tidak semua wilayah di Indonesia terjangkau oleh HSDPA.
Cara Mengenal Hacking Wireless/WiFi/Hotspot dan Triknya

 Cara   Mengenal Hacking Wireless/WiFi/Hotspot dan Triknya * local area   networking * wireless local area network * hot spots * wireless cards .   Wi-Fi (Wireless Fidelity) . Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi   tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio   sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat. Wi-Fi tidak   hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat   digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu   banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi   Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet   atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan   café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. . Awalnya Wi-Fi ditujukan   untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun   saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini   memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless   card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan   internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot)   terdekat. Spesifikasi Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE   802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a,   802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk pertama   Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki   penjualan terbanyak pada 2005. Spesifikasi Wi-Fi Spesifikasi Kecepatan   Frekuensi Band Cocok dengan 802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz B 802.11a 54 Mb/s 5   GHz A 802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g 802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n   Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi   komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN   (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah   sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat   telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah   memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan. Teknologi   internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur   Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis   Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor  802.11b,  802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya  mampu  bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless  Metropolitan  Area Network (WMAN). Karena perangkat dengan standar  teknis 802.11b  diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di  frekuensi 2,4 GHz  atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial,  Scientific dan  edical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis  802.11a dan  802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut  Wi-Max, yang  bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz. Kelebihan Wi-fi  Tingginya animo  masyarakat -khususnya di kalangan komunitas Internet-  menggunakan  teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. 1.  kemudahan akses.  Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses  Internet secara  bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel. 2.  pengguna yang ingin  melakukan surfing atau browsing berita dan  informasi di Internet, cukup  membawa PDA (pocket digital assistance)  atau laptop berkemampuan Wi-Fi  ke tempat dimana terdapat access point  atau hotspot. Menjamurnya hotspot  di tempat-tempat tersebut -yang  dibangun oleh operator telekomunikasi,  penyedia jasa Internet bahkan  orang perorangan- dipicu faktor kedua,  yakni karena biaya  pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar  300 dollar  Amerika Serikat. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah   kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang   tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang   kantor untuk bekerja Wi-fi Hardware Hardware wi-fi yang ada di pasaran   saat ini ada berupa Wi-fi dalam bentuk PCI Wi-fi dalam bentuk USB Ada 2   mode akses koneksi Wi-fi, yaitu Ad-Hoc Mode koneksi ini adalah mode   dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal   dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila   yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access   point Infrastruktur Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai   pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat   saling terhubung melalui jaringan (Network). Kelemahan pada wifi   Mudahnya dihacking oleh para hacer untuk mencuri password pengguna wi-fi   Cara adalah sebagai berikut: Pertama kita harus mengetahui perbedaan   antara jaringan Hub dan Switch: * Pada jaringan hub semua data yang   mengalir di jaringan dapat dilihat/diambil oleh komputer manapun yang   ada di jaringan asalakan komputer tersebut merequest data tersebut, kalo   tidak direquest ya tidak akan datang. * Pada jaringan switch hanya   komputer yang melakukan pertukaran data yang dapat melihat data   tersebut, komputer2 lain tidak berhak merequest data tersebut.   Masalahnya adalah harga dari router hub dan switch tidak berbeda jauh   sehingga kebanyakan tempat sekarang sudah menggunakan metode switch yang   menyulitkan untuk network hacking. Hacking ini menggunakan teknik: *   Sniffing * ARP Poison Routing Kedua Teknik di atas tidak akan bisa   dicegah oleh firewall apapun di komputer korban, dijamin. Important   Note: ARP Poison Routing dapat meyebabkan denial of service (dos) pada   salah satu / semua komputer pada network anda Kelebihan: 1. Tidak akan   terdeteksi oleh firewall tipe dan seri apapun karena kelemahannya   terletak pada sistem jaringan bukan pada komputernya 2. Bisa mencuri   semua jenis login password yang melalui server HTTP 3. Bisa mencuri   semua login password orang yang ada di jaringan Hub selama program   diaktifkan 4. Untuk ARP Poisoning bisa digunakan untuk mencuri password   di HTTPS 5. Semua programnya free 6. Untuk jaringan Switch harus di ARP   poisoning 1 persatu dan bandwidth anda akan termakan banyak untuk hal   itu (kalo inet super cepat ga masalah) 7. Ketahuan / tidak oleh admin   jaringan di luar tanggung jawab saya 8. Mulai dari sini anggap bahwa di network dalam kisah ini ada 3 komputer, yaitu: 9. Komputer   Korban 10. Komputer Hacker 11. Server Langkah-langkah pertama: 1. 1.   Cek tipe jaringan anda, anda ada di jaringan switch / hub. Jika anda   berada di jaringan hub bersyukurlah karena proses hacking anda akan jauh   lebih mudah. 2. 2. Download program-program yang dibutuhkan yaitu   Wireshark dan Cain&Abel.Code:   http://www.wireshark.org/download.html http://www.oxid.it/cain.html Cara   Menggunakan WireShark: 1. Jalankan program wireshark 2. Tekan tombol   Ctrl+k (klik capture lalu option) 3. Pastikan isi pada Interfacenya   adalah Ethernet Card anda yang menuju ke jaringan, bila bukan ganti dan   pastikan pula bahwa “Capture packets in promiscuous mode” on 4. Klik   tombol start 5. Klik tombol stop setelah anda merasa yakin bahwa ada   password yang masuk selamaanda menekan tombol start 6. Anda bisa melihat   semua jenis packet yang masuk dan keluar di jaringan (atau pada   komputer anda saja jika network anda menggunakan Swtich 7. Untuk   menganalisis datanya klik kanan pada data yang ingin di analisis lalu   klik “Follow TCP Stream” dan selamat menganalisis paketnya (saya tidak   akan menjelaskan caranya karena saya tidak bisa ) 8. Yang jelas dari   data itu pasti di dalamnya terdapat informasi2 yang dimasukkan korban ke   website dan sebaliknya Cara di atas hanya berlaku apabila jaringan  anda  adalah Hub bukan switch Dari cara di atas anda dapat mengetahui  bahwa  jaringan anda adalah hub/switch dengan melihat pada kolom IP  Source dan  IP Destination. Bila pada setiap baris salah satu dari  keduanya  merupakan ip anda maka dapat dipastikan jaringan anda adalah  jaringan  switch, bila tidak ya berarti sebaliknya. Cara Menggunakan   Cain&Abel: * * Penggunaan program ini jauh lebih mudah dan   simple daripada menggunakan wireshark, tetapi bila anda menginginkan   semua packet yang sudah keluar dan masuk disarankan anda menggunakan   program wireshark * * Buka program Cain anda * * Klik pada bagian   configure * * Pada bagian “Sniffer” pilih ethernet card yang akan anda   gunakan * Pada bagian “HTTP Fields” anda harus menambahkan username   fields dan password fields nya apabila yang anda inginkan tidak ada di   daftar. Sebagai contoh saya akan beritahukan bahwa kalo anda mau hack   password Friendster anda harus menambahkan di username fields dan   passworsd fields kata name, untuk yang lain anda bisa mencarinya dengan   menekan klik kanan view source dan anda harus mencari variabel input   dari login dan password website tersebut. Yang sudah ada di defaultnya   rasanyan sudah cukup lengkap, anda dapat mencuri pass yang ada di   klubmentari tanpa menambah apapun. * * Setelah itu apply settingannya   dan klik ok * * Di menu utama terdapat 8 tab, dan yang akan dibahas   hanya 1 tab yaitu tab “Sniffer” karena itu pilih lah tab tersebut dan   jangan pindah2 dari tab tersebut untuk mencegah kebingungan anda sendiri   * * Aktifkan Sniffer dengan cara klik tombol sniffer yang ada di atas   tab2 tersebut, carilah tombol yang tulisannya “Start/Stop Sniffer” * *   Bila anda ada di jaringan hub saat ini anda sudah bisa mengetahui   password yang masuk dengan cara klik tab (Kali ini tab yang ada di bawah   bukan yang di tengah, yang ditengah sudah tidak usah diklik-klik lagi)   “Passwords” * Anda tinggal memilih password dari koneksi mana yang  ingin  anda lihat akan sudah terdaftar di sana * * Bila anda ternyata  ada di  jaringan switch, ini membutuhkan perjuangan lebih, anda harus   mengaktifkan APR yang tombolonya ada di sebelah kanan Sniffer (Dan ini   tidak dijamin berhasil karena manage dari switch jauh lebih   lengkap&secure dari hub) * * Sebelum diaktifkan pada tab sniffer   yang bagian bawah pilih APR * * Akan terlihat 2 buah list yang masih   kosong, klik list kosong bagian atas kemudian klik tombol “+” (Bentuknya   seperti itu) yang ada di jajaran tombol sniffer APR dll * * Akan ada 2   buah field yang berisi semua host yang ada di jaringan anda * *   Hubungkan antara alamat ip korban dan alamat ip gateway server (untuk   mengetahui alamat gateway server klik start pada komp anda pilih run   ketik cmd lalu ketik ipconfig pada command prompt) * * Setelah itu baru   aktifkan APR, dan semua data dari komp korban ke server dapat anda  lihat  dengan cara yang sama. Anda dapat menjalankan kedua program di  atas  secara bersamaan (Cain untuk APR dan wireshark untuk packet  sniffing)  bila ingin hasil yang lebih maksimal. Password yang bisa anda  curi  adalah password yang ada di server HTTP (server yang tidak  terenkripsi),  bila data tersebut ada di server yang terenkripsi maka  anda harus  mendekripsi data tersebut sebelum memperoleh passwordnya  (dan itu akan  membutuhkan langkah2 yang jauh lebih panjang dari cara  hack ini) Untuk  istilah-istilah yang tidak ngerti bisa dicari di  wikipedia (tapi yang  inggris ya kalo yang indo jg belum tentu ada).  Secara teknologis jalur  frekuensi -baik 2,4 GHz maupun 5 GHz- yang  menjadi wadah operasional  teknologi Wi-Fi tidak bebas dari keterbatasan  . Pasalnya, pengguna dalam  suatu area baru dapat memanfaatkan sistem  Internet nirkabel ini dengan  optimal, bila semua perangkat yang dipakai  pada area itu menggunakan  daya pancar yang seragam dan terbatas.  Apabila prasyarat tersebut tidak  diindahkan, dapat dipastikan akan  terjadi harmful interference bukan  hanya antar perangkat pengguna  Internet, tetapi juga dengan perangkat  sistem telekomunikasi lainnya.  Bila interferensi tersebut berlanjut  -karena penggunanya ingin lebih  unggul dari pengguna lainnya, maupun  karenanya kurangnya pemahaman  terhadap keterbatasan teknologinya- pada  akhirnya akan membuat jalur  frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat  dimanfaatkan secara optimal.  Keterbatasan lain dari kedua jalur  frekuensi nirkabel ini (khususnya  2,4 GHz) ialah karena juga digunakan  untuk keperluan ISM (industrial,  science and medical). Konsekuensinya,  penggunaan komunikasi radio atau  perangkat telekomunikasi lain yang  bekerja pada pada pita frekuensi itu  harus siap menerima gangguan dari  perangkat ISM, sebagaimana tertuang  dalam S5.150 dari Radio Regulation.  Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056,  diinformasikan juga karakteristik  perangkat ISM yang pada intinya  bertujuan mencegah timbulnya  interferensi, baik antar perangkat ISM  maupun dengan perangkat  telekomunikasi lainnnya. Rekomendasi yang sama  menegaskan bahwa setiap  anggota ITU bebas menetapkan persyaratan  administrasi dan aturan hukum  yang terkait dengan keharusan pembatasan  daya. Menyadari keterbatasan  dan dampak yang mungkin timbul dari  penggunaan kedua jalur frekuensi  nirkabel tersebut, berbagai negara  lalu menetapkan regulasi yang  membatasi daya pancar perangkat yang  digunakan. Sinyal Wireless Sinyal  wireless LAN normalnya dapat  ditangkap pada kisaran sekitar 200 meter  dari access point, tetapi  client yang menggunakan antena eksternal dapat  menangkap sinyal sampai  sejauh 1000 meter. Apabila anda menempatkan AP  dekat pintu atau  jendela, dapat dipastikan para tetangga dapat ikut  menikmati akses  Internet atau melakukan sniffing terhadap traffic  network. Apabila  infrastruktur wireless LAN itu melibatkan koneksi  wireless antar-gedung  tinggi, maka client yang tidak diinginkan dapat  melakukan sniffing  dari bawah sejauh sampai 2.500 kaki (762 meter). Jadi  walaupun sinyal  wireless LAN para ISP yang dipasangkan di puncak-puncak  gedung tinggi  dapat di-sniffing dari bawah (dikenal sebagai war  flying). Jika anda  ingin connect internet menggunakan wifi sementara  anda jauh AP atau  dari tempat wifi yang tersedia anda bisa mendekatkan  diri dengan area  tersebut dan bisa main internet sepuasnya dengan  langkah sebagai  berikut 1) Anda harus memiliki USB Wireless Adapter.  Yang bisa anda  dapatkan ditoko toko komputer dengan harga berkisar Rp  210.000 (cukup  murah untuk technology secanggih ini) + antenna UHF  bentuk parabola. 2)  Langkah ini merupakan langkah kunci, yaitu dengan  menggunakan antenna  UHV yang berbentuk Grid Parabolic sebagai Reflector  untuk memperkuat  sinyal. 3) Untuk lebih memperkuat daya reflexy dari  parabole anda dapat  menambahkan kawat kasa pada seluruh permukaan,  lalujangan lupa  disekrup dengan rangka parabola. Anda juga bisa  menambahkan alumunium  foil. 4) Pasanglah USB WiFi Adapter pada tiang  penyangga yang ada di  tengah parabola. Apabila terlalu panjang dari  fokusnya dapat dipotong.  Usahakan agar USB WiFI terletak pada fokus  parabola. Ingat kan rumus  fokus parabola. Kalau ragu nih rumus  sederhananya. F= D(kuadrat) /  4(kuadrat).c D: diameter parabola C:  kedalaman parabola 5) pasang kabel  USB( High Speed 2.0 usb cable system)  sedemikian rupa. 6) Lalu pasang  kembali tiang penyangga USB wifi pada  parabola. Pasang pada pipa besi  untuk mempermudah antenne supaya enak  diputar putar. 7) Kalau udah  install driver USB WiFI tadi (bawaan  pabrik). Lalu install “NETWORK  STUMBLER” untuk mencari sinyal yang kuat  dan terdekat. icon cool Cara  Mengenal Hacking Wireless/WiFi/Hotspot dan  Triknya Pasang antenna  diluar dan masukkan kabel USB pada port komputer  anda. Scan pake Net  Stumbler. Cari jaringan yang ngga’ di ENCRYPT dan  jaraknya paling deket  dengan anda. Lalu join aja. Akses ke wifi : jenis :  secure, artinya  untuk dapat mengakses kita harus memasukkan password  unsecure, artinya  kita bisa mengakses wifi tanpa harus mengisikan  password, jd langsung  konek. Yang unsecure, kadang juga tidak bisa  mengakses internet walau  bisa konek ke jaringan. Hal ini karena ada  pengaturan IP. Untuk server  yang menggunakan ip dinamik, maka kita tidak  usah pusing dengan ip,  karena ip sdh otomatis dimasukkan oleh server ke  klien (computer kita).  Untuk server yang menggunakan static ip, maka  kita harus secara manual  memasukkan ip untuk computer/laptop kita. Jika  kita bisa konek ke wifi  tp tidak bisa akses internet, cobalah ubah ip  laptop kita. Caranya : *  klik kanan icon wifi di bawah kanan layar *  pilih properties * pilih  Advanced * pada bagian connection pilih  Internet Protocol (TCP/IP) *  pilih static ip * pada ip isi :  192.168.0.212 * pada Net Mask isi :  255.255.255.0 * pada getway isi :  192.168.0.1 * pada dns server isi :  192.168.0.1 * klik ok. Untuk  pertanyaan mengenai topik ini tanyakan  saja langsung ke penulis di blog  dibawah ini…karna saya juga belum  pernah nyoba, sy cuma mau berbagi ilmu  saja,